Biografi Y.B. Mangunwijaya, Romo Kaum Marginal dan Arsitek Peraih Aga Khan Award
Romo Mangunwijaya Hidup dan karyanya YouTube
KOMPAS.com - Yusuf Bilyarta Mangunwijaya (Y.B. Mangunwijaya) atau kerap disapa Romo Mangun adalah seorang rohaniwan Katolik, budayawan, arsitek, dan penulis yang terkenal karena karya-karyanya.. Y.B. Mangunwijaya juga dikenal sebagai aktivis bagi kaum marginal yang membantu warga di Kali Code, Yogyakarta dan Kedung Ombo, Sragen.
Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta Peringatan 15 tahun wafatnya Romo Mangun MENJELAJAH
Arsitektur dunia tidak dapat melepaskan diri dari Trilogi Vitruvius: Firmitas, utilitas dan venustas. Dalam karya tulisnya yang luarbiasa, Romo Mangunwijaya menyingkatnya hanya dwilogi saja, Guna dan Citra. Tulisan ini akan membahas bagaimana perasan trilogi itu menjadi dwilogi saja. Kata kunci: Mangunwijaya, Vitruvius, guna, citra.
21 Tahun Kepergian Romo Mangun Pr 10 Februari 2020, Romo Mangun Mudik ke21 dari Grigak
Ia juga menyatakan, Romo Mangun memiliki sumbangan yang besar terhadap masyarakat yang tinggal di Kali Code. Romo Mangun tinggal di Code dan membangun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan keluar dari kebodohan dengan membangun perpustakaan. "Romo Mangun pernah bilang lebih baik mengubah sampah menjadi perunggu ketimbang mengubah.
Memahami Arsitektur Hati Nurani Romo Mangun, Bacalah Dulu Buku Humanisnya Halaman 1
Bonnie beranggapan bahwa menurut Romo YB Mangunwijaya sejarah bukanlah soal menang atau kalah.. Hal ini, menurut Erwinthon, mungkin karena dalam buku ini terdapat banyak ilustrasi, gambar, dan foto, yang masing-masing dilengkapi dengan keterangan yang cukup rinci. Bagi arsitek yang umumnya lebih dekat dengan gambar ketimbang kata, hal ini.
Teras Erwin Religiusitas Romo Mangunwijaya
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya adalah nama lengkapnya. Ia dilahirkan pada tanggal 6 Maret 1929 di Ambarawa, Jawa Tengah, sebagai anak sulung dari dua belas bersaudara. Ayahnya bernama Yulianus Sumadi, sedangkan ibunya Serafin Kamdaniyah. Romo Mangun mengawali pendidikannya di HIS Fransiscus Xaverius, Muntilan, Magelang (1936 -- 1943).
Romo Mangunwijaya/ インドネシア近代建築の父 マングンウィジャヤ — KENICHIRO EGAMI
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Pr. (lahir di Ambarawa, Kabupaten Semarang, 6 Mei 1929 , meninggal di Jakarta, 10 Februari 1999 pada umur 69 tahun), dikenal sebagai rohaniwan, budayawan, arsitek, penulis, aktivis dan pembela wong cilik (bahasa Jawa untuk "rakyat kecil"). Ia juga dikenal dengan panggilan populernya, Rama Mangun (atau dibaca "Romo.
Romo Mangunwijaya dan kiprahnya sebagai pembela masyarakat marginal [sumber elektronis]
Untuk mengenang kepergian sang seniman pada 10 Februari 24 tahun lalu, Berikut adalah karya-karya Y.B. Mangunwijaya yang terkenal: Gereja St. Maria Fatima, Sragen . Baca: Mengenang Cerita Lucu Romo Mangunwijaya. Desain arsitektur yang terlihat dari bangunan Gereja St. Maria Fatima, Sragen menekankan aspek inkulturasi Jawa.
Romo Mangunwijaya Guru Kemanusiaan Kita IBTimes.ID
R.D. Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Dipl.Ing. (disingkat Y.B. Mangunwijaya; 6 Mei 1929 - 10 Februari 1999 ) adalah seorang imam Gereja Katolik Roma, budayawan, arsitek, penulis, aktivis sosial, dan dikenal sebagai pembela wong cilik ( bahasa Jawa untuk "rakyat kecil"). Ia juga dikenal dengan panggilan populernya, Rama Mangun (atau dibaca "Romo.
Y.B. Mangunwijaya BioKristi
10 Februari 1999, Romo Mangun meninggal dunia. Ia meninggal pada saat rehat acara Simposium. Waktu itu Ia sedang berbincang dengan Mohammad Sobari lalu tiba-tiba tubuhnya memberat dan jatuh terkulai. Meskipun Mangunwijaya telah tiada semangat kemanusiaannya selalu dikenang oleh masyarakat Kampung Code.
Romo Mangunwijaya, Arsitek Mulia bagi Wong Cilik di Yogyakarta
This study will attempt to understand the concept and the manifestation of the sacred space found in Romo Mangunwijaya's churches in accordance to the concept and the manifestation of the Catholic Church's sacred space.. DPT pada Pelataran Seberang Sungai 3.5 ANALISIS TEKTONIKA ORNAMEN Ornamen Gambar/ Foto Ukiran Tiga Garis dan Lingkaran.
Y.B. Mangunwijaya, Romonya Kaum Marginal Tirto.ID
S edikit saja orang yang tahu bahwa pernah lahir sosok humanis pejuang kemerdekaan yang sepanjang hidupnya dihabiskan untuk mengabdi bagi mereka yang tertindas. Sosok itu adalah Romo Mangunwijawa, yang nama aslinya Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, seorang rohaniwan, budayawan, arsitek, penulis, aktivis dan pembela rakyat kecil yang meninggal pada tanggal 10 Februari 1999 dalam usia 69 tahun.
Museum Romo Mangun, Yogyakarta
R.D. Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Dipl.Ing. (disingkat Y.B. Mangunwijaya; 6 Mei 1929 - 10 Februari 1999) adalah seorang imam Gereja Katolik Roma, budayawan, arsitek, penulis, aktivis sosial, dan dikenal sebagai pembela wong cilik (bahasa Jawa untuk "rakyat kecil"). Ia juga dikenal dengan panggilan populernya, Rama Mangun (atau dibaca "Romo Mangun" dalam bahasa Jawa).
Nusantara "Romo Magun Wijaya" DAAI TV, tayang 11 Februari 2018 YouTube
Biografi Singkat Romo Mangun. Nama lengkapnya Yusuf Bilyatra Mangunwijaya. Sering dipanggil Romo Mangun ini. Beliau lahir di Ambarawa, 6 Mei 1929, dari pasangan guru SD Yulianus Sumadi Mangunwijaya dan Serafin Kamdaniyah. Nama kecilnya Bilyatra sedangkan Yusuf merupakan nama baptisnya. Nama dewasanya Mangunwijya yang diambil dari nama kakeknya.
Romo Mangunwijaya kontribui influénsia BJ Habibie fó referendu ba TimorTimur TATOLI Agência
Romo Mangun. Yusuf Bilyarta Mangunwijaya was born on 6 May 1929 in Ambarawa, Central Java, from Catholic parents. At the age of sixteen, during the revolution for independence from the Dutch, he joined the Student Army. The troops' callousness towards the villagers shocked him. In 1950, after hearing a speech by Major Isman about the harmful.
Romo Mangunwijaya/ インドネシア近代建築の父 マングンウィジャヤ — KENICHIRO EGAMI
Romo Mangun bukan hanya membela dan menata rumah warga di pinggir kali Code, ia juga turut membela warga yang menjadi korban penggusuran waduk Kedung Ombo pada 1986. Menurut Priyanahadi dalam Y.B. Mangunwijaya, Pejuang Kemanusiaan (1999), Romo Mangun bahkan harus kucing-kucingan dengan aparat keamanan demi bertemu dengan warga di sana.
Jejak Romo Mangun di Lawen Bambang Wisudo
Gambar karya dari sejumlah anak dipajang dalam acara peringatan 25 tahun wafatnya Romo Mangunwijaya di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (10/2/2024).. Joko lalu mengumpulkan informasi mengenai Romo Mangun dari berbagai data, misalnya foto, tulisan, dan buku-buku. Dari.